Tentunya moms berusaha keras agar si buah hati tumbuh secara optimal. Asupan nutrisi pada buah hati menentukan tinggi tubuh si buah hati. Jadi penting untuk para moms agar lebih memperhatikan asupan nutrisi yang diberikan pada buah hati.
Konsultasikan pertumbuhan dan perkembangan si buah hati tiap kali moms bertemu dengan dokter anak. Catatlah tinggi badan dan berat badan buah hati pada kurva pertumbuhan.
Postur tubuh anak dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor genetik. Faktor genetik itu sendiri seperti hormonal dan gen, walaupun sebagian besar anak berpostur pendek dipengaruhi oleh malnutrisi. Faktor lingkungan yang dimaksud seperti faktor gizi ibu, asupan makan si buah hati, kebersihan lingkungan dan faktor infeksi pada anak.
Periode 1000 hari pertama kehidupan atau sampai si buah hati berumur 2 tahun merupakan tahap yang rentan terkena gangguan pertumbuhan seperti salah satunya postur tubuh pendek oleh karena itu moms disarankan lebih memperhatikan asupan gizi pada si buah hati, berikan pula stimulasi pada buah hati dan kasih sayang yang terpenting.
Faktor lingkungan satu satunya yang bisa moms intervensi agar mencegah postur pendek, berikut tips tipsnya
Yang pertama perhatikanlah asupan gizi pada saat moms hamil si buah hati. Periksakanlah kehamilan secara rutin ke dokter kandungan. Sebisa mungkin hindari asap rokok ya moms, konsumsi makanan sehat, pastikan juga moms nutrisinya berimbang seperti zat besi, yodium dan asam folat yang cukup.
Kedua melakukan kontrol rutin ke dokter anak agar memantau setiap pertumbuhan si buah hati. Lakukanlah tiap bulan mulai dari anak umur 0 bulan sampai 12 bulan, per 3 bulan dari anak umur 1 tahun sampai 3 tahun, per 6 bulan dari anak umur 3 tahun sampai 6 tahun, satu tahun sekali dari anak umur 6 tahun sampai 18 tahun.
Ketiga mengikuti program ASI eksklusif selama 6 bulan dan mpasi yang cukup.
Terakhir berikan imunisasi dasar.
Semoga tips tipsnya dapat membantu moms dalam memantau perkembangan si buah hati. Share ya moms!
Dilansir dari idai.or.id